Senin, 15 Maret 2010

Aku pengen EGOIS

Aku lagi pengen egois...(belinya dimana, yah?)

Egois atau ego-sentris ya? Apa bedanya? Wahai pakar bahasa, tolong saya mengartikan kedua kata ini..

Yah, kelamaan nunggu pakar bahasa, saya artikan dengan batasan otak dan pola pikir saya sendiri (pembaca dilarang protes).

Saat ini saya pengen jadi egois (dengan batasan otak & pola pikir saya sendiri).

Bayangkan, betapa banyak jam yang kita lewati dengan memikirkan oran lain : “kenapa sih dia ga peduli?”, “wow, si A udah bawa gandengan baru aja neh..”, “si B tambah keren, ga bisa saingan ni, ma dia”, “gimana cara menarik perhatian si C, ya?”, “Uuuuh.. sebel, kenapa kalah sama si D?”

Bayangkan (lagi) berapa besar energi kita keluarkan buat memikirkan orang lain. (Lagi-lagi) bayangkan berapa porsi otak kita menaruh perhatian untuk orang lain. Dan, yang teraneh adalah, akhirnya kita tidak punya cukup waktu, energi dan perhatian untuk diri sendiri.

Otak kita sibuk menggerutu karena keberhasilan orang lain, waktu kita habis untuk membicarakan orang lain, energi kita terkuras karena kita tidak puas. Hmmm.. what a silly things. But mostly the things we always do when looking at the other people.

Kalau udah tahu tindakan bodoh, betapa lebih bodoh lagi kalau masih saja dilakukan. So, saya cuma mengingatkan, waktu itu terus berjalan, tenaga kita ada batasnya, dan kita perlu mengalihkan perhatian buat membangun diri kita sendiri.

Be egois..

· Pikirkan gimana kita bisa sukses, daripada mengomentari kesuksesan orang lain.

· Rawatlah tubuhmu daripada kebahagiaanmu habis karena ketakutan pasanganmu melirik orang lain.

· Cintai dirimu daripada terus-menerus berharap orang lain mencintaimu seperti yang kamu mau.

· Tersenyumlah daripada kesal melihat muka jutek orang-orang di sekitarmu.

· Nikmati hidupmu dan bersyukur, daripada hanya ngiler melihat orang lain bahagia.

· Kembangkan potensimu, daripada mengeluh tidak bisa ini dan itu..

· Bikin tulisanmu sendiri, daripada terus terusan mengagumi tulisan saya ini (hwaaaa… narsis dah..)

Ayo kembangkan budaya EGOIS, tapi jangan lupa egois di tulisan ini, masih “dengan batasan otak dan pola pikir saya sendiri”… jadi, pembaca dilarang protes..

Hahahaha.. just be happy..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar